Tampang

Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Awasi Pengisian LPG di SPBE

29 Mei 2024 19:58 wib. 412
0 0
Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Awasi Pengisian LPG di SPBE
Sumber foto: google

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina berkomitmen mengawasi takaran isi tabung LPG. Hal ini bertujuan guna menjamin kebutuhan masyarakat terpenuhi usai dilakukan pemeriksaan di SPBE.Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa pengisian LPG dilakukan dengan sesuai standar dan aman bagi masyarakat pengguna LPG.

Pertamina Patra Niaga sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) memiliki peran penting dalam mendistribusikan LPG ke SPBE di seluruh Indonesia. Dengan adanya kerja sama antara Kemendag dan Pertamina Patra Niaga, diharapkan pengawasan terhadap pengisian LPG di SPBE dapat semakin ketat dan terjamin kualitasnya.

Tahap pertama ini kita ingin agar tertib, sehingga tidak merugikan konsumen dan masyarakat banyak. Kemarin sudah bensin, hari ini gas. Terima kasih kepada Pertamina," kata Zulhas dalam keterangannya, Senin (27/5/2024). Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi konsumen dan mengurangi risiko kecelakaan akibat penggunaan LPG yang tidak sesuai standar.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga menyatakan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dalam hal pengawasan terhadap pengisian LPG di SPBE. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Gigih Prakoso, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring secara berkala terhadap seluruh SPBE yang menjadi mitra, sehingga kualitas dan keamanan pengisian LPG dapat terjamin.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

5 Persiapan Sebelum Membuka Usaha
0 Suka, 0 Komentar, 8 Jul 2018
Smash Bandits, Game Aksi Balapan yang Unik
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jul 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%