Tampang.com | Asma merupakan penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan dan bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penderitanya cenderung memiliki saluran napas yang lebih sensitif terhadap rangsangan, termasuk dari makanan tertentu. Dalam beberapa kasus, makanan bahkan bisa menjadi pemicu kambuhnya gejala asma.
Perbedaan Asma pada Anak dan Dewasa
Secara umum, asma pada anak dan orang dewasa memiliki gejala yang serupa. Namun, perbedaannya terletak pada mekanisme molekuler serta waktu kemunculannya (onset). Pada anak-anak, asma lebih sering disebabkan oleh reaksi alergi (tipe 2), sedangkan pada orang dewasa, faktor non-alergi seperti paparan rokok atau kondisi lingkungan lebih dominan.
Menurut dr. Luthfia Nur Aini, Sp.P dari Rumah Sakit Paru Ario Wirawan, genetik dan faktor keturunan juga berperan besar. Riwayat alergi dalam keluarga bisa meningkatkan risiko asma, terutama pada anak-anak yang cenderung memiliki sistem imun yang responsif terhadap alergen.
Pentingnya Memperhatikan Asupan Makanan
Baik anak-anak maupun orang dewasa dengan asma perlu cermat dalam memilih makanan. Salah satu pendekatan yang dianjurkan oleh peneliti adalah diet anti-inflamasi, yang bertujuan untuk mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.