Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa peralihan pola makan dari bahan segar ke makanan olahan turut meningkatkan prevalensi asma. Produk olahan sering mengandung bahan pemicu peradangan yang dapat memperparah gejala.
Makanan Kaya Vitamin untuk Penderita Asma
Vitamin tertentu berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu menekan peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut beberapa vitamin penting:
-
Vitamin C: paprika, jeruk, stroberi, brokoli, apel
-
Vitamin E: minyak biji gandum, biji bunga matahari, almond, alpukat
-
Vitamin A (beta karoten): wortel, melon, ubi jalar, bayam, brokoli
-
Vitamin D: salmon, sarden, minyak hati ikan kod, susu fortifikasi, telur
Vitamin D secara khusus diketahui dapat mencegah eksaserbasi asma, yaitu kondisi ketika gejala seperti batuk dan sesak napas semakin parah. Namun, bagi yang alergi terhadap susu atau telur, sebaiknya mencari alternatif lain.
Mineral yang Berperan dalam Mengendalikan Asma
Mineral seperti selenium dan magnesium juga memiliki manfaat besar dalam mengelola asma. Selenium berfungsi sebagai antioksidan kuat yang mampu melawan stres oksidatif—penyebab umum terjadinya peradangan.