Oleh karna itu pentingnya segera dilakukan rehidrasi oral untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
Penyebab diare pada bayi
Berdasarkan tipe dan macamnya penyebab diare pada bayi tentu beragam diantaranya:
1. Gastroenteritis dan infeksi usus akibat virus, bakteri, dan parasit
2. Keracunan makanan, khususnya pada bayi yang sudah mengonsumsi MPASI
3. Terlalu banyak mengonsumsi jus buah
4. Alergi terhadap makanan atau obat-obatan tertentu
5. Intoleransi susu sapi
Dampak diare bagi bayi
Diare bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit, yaitu mineral penting yang diperlukan tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang berbahaya terutama bagi bayi.
Bayi bisa mengalami dehidrasi dengan sangat cepat hanya dalam satu atau dua hari setelah diare dimulai. Bagi bayi baru lahir, kondisi ini bisa menjadi sangat serius dan memerlukan penanganan segera.
Arti Tekstur dan Warna Tinja Bayi
Tekstur dan warna tinja bayi bisa menjadi indikator kesehatan mereka. Bayi baru lahir biasanya mengeluarkan mekonium, tinja pertama yang berwarna hitam kehijauan dan lengket.
Bayi yang disusui ASI cenderung memiliki tinja berwarna kuning mustard, bertekstur lembek atau cair, sedangkan bayi yang diberi susu formula memiliki tinja yang lebih padat dan berwarna kuning pucat hingga cokelat. Perubahan warna seperti hijau, putih, abu-abu, merah, atau hitam bisa menunjukkan masalah pencernaan atau kondisi medis yang perlu diperiksa lebih lanjut.