3. Latihan Kardio yang Ringan
Meskipun tujuan utamanya adalah menaikkan berat badan, latihan kardio ringan tetap penting untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Pilih aktivitas yang tidak membakar terlalu banyak kalori, seperti berjalan santai, bersepeda santai, atau berenang. Lakukan kardio ringan selama 20-30 menit, 2-3 kali seminggu.
4. Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates adalah bentuk senam ringan yang efektif untuk membangun kekuatan otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi stres. Beberapa pose yoga seperti Downward Dog, Warrior Pose, dan Bridge Pose bisa membantu memperkuat otot-otot tubuh. Pilates fokus pada latihan inti dan postur tubuh, yang sangat bermanfaat untuk keseimbangan dan koordinasi.
5. Latihan Peregangan
Peregangan adalah bagian penting dari setiap rutinitas senam ringan. Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan aliran darah. Lakukan peregangan statis setelah latihan kekuatan atau kardio untuk menenangkan otot-otot yang bekerja.
6. Konsumsi Nutrisi yang Tepat
Latihan senam ringan perlu diimbangi dengan asupan nutrisi yang tepat untuk menaikkan berat badan. Pastikan Anda mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar. Fokus pada makanan yang kaya protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat. Beberapa makanan yang baik untuk menaikkan berat badan antara lain daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.