Tahu merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Biasanya tahu digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai masakan Indonesia, mulai dari tahu goreng, tahu isi, hingga tahu bakso. Namun, belakangan ini masyarakat dikejutkan dengan isu adanya tahu berformalin di pasaran. Formilin merupakan bahan kimia berbahaya yang sangat berpotensi merugikan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa membedakan tahu berformalin dan tahu yang aman saat membelinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara untuk membedakan keduanya dan pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta kesehatan keluarga dalam pola hidup sehat.
Cara Membedakan Tahu Berformalin dan Tidak saat Beli
Membedakan tahu berformalin dan tahu yang aman sebenarnya tidak sulit. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memastikan kualitas tahu yang akan kita beli. Pertama, perhatikan tekstur dan warna tahu. Tahu yang alami cenderung memiliki warna yang agak kuning kecoklatan dan tekstur yang agak kasar. Tahu berformalin cenderung memiliki warna yang terlalu putih dan tekstur yang terlalu halus.
Selain itu, aroma tahu juga dapat menjadi indikator keamanannya. Tahu yang segar dan alami seharusnya memiliki aroma khas tahu yang tidak terlalu menyengat. Sementara tahu berformalin cenderung memiliki aroma kimia yang kuat dan tidak sedap. Selain itu, tahu berformalin sering kali terasa lebih keras dan kurang empuk ketika disentuh.