Dalam Islam, keluarga merupakan pilar utama dalam membangun masyarakat yang kuat dan beradab. Konsep keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah adalah ideal yang diidamkan setiap Muslim. Keluarga sakinah berarti keluarga yang tenteram, mawaddah berarti penuh cinta, dan rahmah berarti dipenuhi kasih sayang. Membina keluarga sakinah memerlukan upaya bersama antara suami dan istri, dengan fondasi yang kuat dalam iman dan akhlak.
Pentingnya Landasan Iman dalam Keluarga
Keluarga sakinah harus dibangun di atas dasar iman yang kokoh. Iman adalah pondasi utama yang akan menentukan kekokohan keluarga. Suami dan istri harus memiliki pemahaman yang baik tentang ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus saling mendukung dalam menjalankan kewajiban agama seperti shalat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya. Iman yang kuat akan menjadi benteng dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan kehidupan.
Peran Suami dan Istri dalam Keluarga Sakinah
Dalam Islam, suami memiliki peran sebagai pemimpin keluarga. Ia bertanggung jawab untuk memberikan nafkah, melindungi, dan membimbing keluarganya menuju jalan yang diridhai Allah. Suami harus menjadi teladan dalam hal akhlak, ibadah, dan tanggung jawab. Sementara itu, istri berperan sebagai pendamping dan pengelola rumah tangga. Ia bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak dan menjaga keharmonisan rumah tangga.