Dengan demikian, meskipun belum ada kesimpulan pasti terkait hubungan antara stres dan refluks asam, bukti-bukti menunjukkan bahwa stres memiliki peran yang signifikan dalam memicu kambuhnya gejala refluks asam. Oleh karena itu, penting untuk lebih sering mengelola stres dengan baik, meningkatkan kesadaran akan kondisi refluks asam, dan mencari bantuan medis jika diperlukan.