Seluruh responden diminta untuk melakukan percobaan intensif selama dua minggu berupa konsumsi makanan pedas yang mengandung cabai secara teratur serta melakukan cek kesehatan berkala per dua hari untuk mengetahui reaksi yang terjadi dalam tubuh.
Di akhir penelitian, terdapat fakta yang mneguatkan penemuan ilmiah sebelumnya yaitu mengenai kandungan antioksidan - capsaicin - yang cukup banyak yang terdapat pada cabai. Kandungan capsaicin pada cabai diketahui merupakan sumber antioksidan alami yang sangat baik untuk tubuh.
Bukan hanya itu, capsaicin juga bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas bahkan kanker. Hal inilah yang membuat peneliti menarik kesimpulan jika cabai mampu membantu seseorang untuk memiliki usia harapan hidup yang lebih panjang dibandingkan dengan orang yang tidak gemar mengonsumsi cabai.