Tampang

Benarkah Cokelat Menyebabkan Jerawat?

6 Okt 2024 21:55 wib. 183
0 0
Benarkah Cokelat Menyebabkan Jerawat?
Sumber foto: Google

Sejak lama, cokelat dan beberapa makanan manis lainnya kerap dianggap sebagai penyebab jerawat. Namun, tampaknya anggapan itu salah. Cokelat sejak lama memiliki reputasi sebagai penyebab jerawat. Apakah benar? Atau itu semua hanya cara orang tua agar anaknya tak memakan cokelat dan kudapan manis lainnya di pasar swalayan?

Pada akhir 1960-an, beberapa studi menganalisis hubungan antara cokelat dan jerawat. Hasilnya, tak ada kaitan antara keduanya. Namun, analisis tersebut hanya melibatkan 65 orang. Studi itu pun dikritik banyak pihak karena berbagai kekurangan pada sistem penelitiannya.

Walau kaitan cokelat dan kesehatan kulit hingga kini belum terbukti, studi terbaru mengindikasikan bahwa memang ada hubungan antara jerawat dan pola makan.  Studi itu berfokus pada pola makan Barat, yang tinggi lemak, gula, dan produk susu.

Namun, jerawat yang lebih parah dan berulang pada remaja dan orang dewasa kebanyakan terjadi karena faktor genetik, kata Beibei Du-Harpur, seorang ahli dermatologi dan pengajar klinis di Kings College London. Menurut Du Harpur, gen manusia menentukan ukuran kelenjar sebasea yang memproduksi minyak. Produksi minyak ini berpengaruh pada pembentukan jerawat.

Kasus jerawat pada orang dewasa meningkat dalam beberapa tahun belakangan, terutama pada perempuan, tapi tak ada alasan pasti mengapa fenomena ini terjadi, kata Du-Harpur. Namun, katanya, beberapa faktor lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa pengaruh.

“Secara umum, gaya hidup kita tidak baik untuk tubuh manusia, dan mungkin jerawat merupakan manifestasi dari itu semua,” ujar Du-Harpur. 

Dalam satu studi, peneliti berpendapat bahwa jerawat semakin parah akibat gaya hidup modern, termasuk pola makan Barat yang tinggi gula dan lemak.

Pemicu jerawat itu sendiri mencakup stres, tubuh tengah melawan infeksi, atau sedang PMS, ucap Zainab Laftah, seorang konsultan dermatologi di Rumah Sakit St Thomas di London sekaligus juru bicara Yayasan Kulit Inggris.

Cokelat pertama kali disebut-sebut sebagai pemicu jerawat sekitar enam dekade lalu. Hingga kini, masih banyak orang meyakini bahwa makanan tersebut benar-benar berpotensi menjadi penyebab jerawat.

Sekitar sembilan dari sepuluh pasien Laftah kerap bertanya kepada sang dokter mengenai makanan yang harus dihindari agar jerawat tak datang lagi. Cokelat adalah salah satu makanan yang paling sering ditanyakan.

“Memang ada salah kaprah, tapi ada sedikit fakta juga,” ucap Laftah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.