Dengan posisi duduk yang lebih stabil dan minim tekanan pada area perineum, bersepeda di gym bisa menjadi alternatif aman bagi mereka yang tetap ingin berolahraga tanpa mengkhawatirkan risiko disfungsi ereksi.
Kapan Harus Waspada?
Jika setelah bersepeda Anda merasakan mati rasa, kesemutan, atau rasa tidak nyaman di area genital, jangan anggap sepele. Ini bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan aliran darah atau kerusakan saraf. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya hentikan aktivitas bersepeda selama satu hingga dua minggu untuk memberikan waktu pemulihan.
Selain itu, selalu sisihkan waktu istirahat saat melakukan perjalanan panjang dengan sepeda. Kenakan juga celana khusus bersepeda yang dilengkapi bantalan pelindung guna menambah kenyamanan sekaligus meminimalisir tekanan pada organ intim.
Berita tentang bersepeda yang bisa menyebabkan impotensi memang ada dasarnya, namun risiko tersebut bisa ditekan dengan langkah pencegahan yang tepat. Dengan memilih sadel yang sesuai, mengatur ketinggian setang dengan benar, serta memilih jenis sepeda yang nyaman, Anda tetap bisa menikmati manfaat besar dari bersepeda tanpa mengorbankan kesehatan seksual Anda.
Kuncinya adalah memperhatikan sinyal tubuh dan tidak mengabaikan ketidaknyamanan sekecil apapun. Dengan gaya bersepeda yang sehat dan aman, Anda bisa mendapatkan kebugaran maksimal tanpa perlu merasa khawatir.