Hindari konsumsi alkohol berlebihan juga merupakan cara mengurangi risiko kanker yang tidak boleh diabaikan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, esofagus, dan payudara. Jika Anda memilih untuk mengonsumsi alkohol, batasi jumlahnya agar tetap dalam batas moderat.
Selain itu, tidak merokok adalah langkah penting lainnya dalam mengurangi risiko kanker. Merokok mengandung zat-zat karsinogenik yang sangat berbahaya dan merupakan penyebab utama kanker paru-paru serta berbagai jenis kanker lainnya. Jika Anda seorang perokok, pertimbangkan untuk mencari dukungan profesional untuk berhenti merokok. Banyak metode yang dapat membantu, termasuk terapi penggantian nikotin dan konseling.
Pola hidup sehat juga meliputi pemantauan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan kesehatan berkala, seperti mammogram, pap smear, dan tes kolonoskopi, dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini, ketika masih dalam tahap yang paling mudah diobati. Pastikan untuk mengikuti saran dokter tentang frekuensi pemeriksaan yang tepat sesuai dengan usia dan riwayat kesehatan Anda.
Stres yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan risiko penyakit termasuk kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan, dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental. Sangat penting untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi Anda.