Tampang

Bagaimana Bayi Bernafas di Dalam Rahim ?

22 Agu 2017 09:36 wib. 2.618
0 0
Bagaimana Bayi Bernafas di Dalam Rahim ?

Bayi membutuhkan oksigen yang sejak awal kehamilan. Tapi bayi tidak akan menarik napas pertama sampai setelah lahir. Artinya bayi tidak benar-benar bernafas di rahim. Sebagai gantinya, tali pusar memberi bayi oksigen sampai napas pertama mereka.

Perkembangan paru-paru dimulai sejak awal kehamilan, namun belum sempurna sampai trimester ketiga. Antara 24-36 minggu kehamilan, paru-paru mulai mengembangkan alveolus, kantung paru-paru kecil yang menyimpan oksigen. Sampai kantung ini berkembang sepenuhnya, bayi tidak bisa bernafas dengan sendirinya di luar rahim.

Wanita yang melahirkan kadang-kadang khawatir tentang bagaimana bayi mereka akan bernafas, terutama saat prosesi melahirkan, namun tali pusar terus memasok bayi dengan oksigen sampai setelah ia lahir.

Pada minggu-minggu awal kehamilan, bayi yang sedang berkembang terlihat lebih seperti bola sel daripada manusia. Pada minggu-minggu awal ini, ia tidak perlu bernafas.

Tali pusar merupakan sumber utama oksigen bagi janin. Selama tali pusar tetap utuh, seharusnya tidak ada risiko mengenai oksigen di dalam atau di luar rahim.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.