Tampang

Bagaimana Bayi Bernafas di Dalam Rahim ?

22 Agu 2017 09:36 wib. 2.114
0 0
Bagaimana Bayi Bernafas di Dalam Rahim ?

Zat yang masuk ke bayi yang sedang berkembang, seperti oksigen, tidak pernah berinteraksi dengan zat yang meninggalkan bayi, seperti produk limbah. Mereka berjalan melalui tali pusar melalui dua pembuluh darah terpisah.

Perkembangan paru-paru biasanya selesai setelah 35-36 minggu kehamilan. Namun, perkembangannya bervariasi dan bisa terjadi kesalahan. Inilah sebabnya mengapa bahkan bayi prematur sering mengalami kesulitan bernafas. Steroid dapat membantu mempercepat perkembangan paru-paru bayi. Bila seorang wanita harus melahirkan lebih awal, atau saat dia menghadapi risiko persalinan prematur, dokter mungkin menyarankan pemberian steroid kepada ibu untuk memperbaiki kemungkinan bayi bertahan di luar rahim.

Bahkan ketika paru-paru janin sepenuhnya berkembang, tidak mungkin janin bernafas sampai setelah lahir. Dikandungan, bayi dikelilingi oleh cairan amnion, dan paru-paru mereka dipenuhi dengan cairan ini. Di akhir trimester ketiga, bayi yang sedang berkembang mulai melakukan "latihan" napas. Tapi napas ini tidak memberi oksigen, dan hanya mengisi paru-paru dengan cairan ketuban yang lebih banyak.

Jika ada masalah dengan plasenta atau tali pusar, tidak ada cara lain bagi bayi yang sedang berkembang untuk bernafas. Akibatnya, masalah dengan struktur ini bisa menyebabkan cacat lahir, cedera otak, atau bahkan kematian janin.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Memilih Busana Muslimah
0 Suka, 0 Komentar, 4 Okt 2018
Menunggu Oh Menunggu...
0 Suka, 0 Komentar, 3 Jan 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?