Terapi kognitif perilaku (CBT) merupakan pendekatan psikoterapi yang telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah mental. Dengan fokus pada perubahan pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, terapi ini bertujuan membantu individu mengatasi masalah yang dihadapi dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, muncul pertanyaan apakah terapi kognitif perilaku cocok untuk semua masalah mental atau tidak.
Salah satu keunggulan terapi kognitif adalah kemampuannya untuk mengatasi beragam isu kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, serta beberapa jenis gangguan obsesif-kompulsif. Dalam terapi ini, individu diajari bagaimana mengenali dan mengubah pola pikir negatif yang bisa memperburuk kondisi mental mereka. Teknik-teknik yang digunakan dalam terapi kognitif dapat membantu pasien untuk membangun mekanisme koping yang lebih sehat.
Namun, meskipun banyak masalah mental dapat ditangani dengan terapi kognitif, tidak semua individu akan merespons terapi ini dengan cara yang sama. Beberapa orang mungkin menemukan bahwa pendekatan ini sangat efektif, sementara yang lain mungkin memerlukan metode lain untuk memperbaiki kondisi mental mereka. Misalnya, individu dengan masalah trauma berat atau gangguan kepribadian mungkin memerlukan pendekatan yang lebih holistik atau mendalam, seperti terapi psikodinamik atau terapi berbasis trauma.