Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2020 oleh Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa makan satu telur sehari selama 12 minggu tidak berdampak signifikan pada peningkatan kadar kolesterol total, LDL ("kolesterol jahat"), maupun rasio LDL terhadap HDL ("kolesterol baik"). Hasil ini menunjukkan bahwa makan telur secara moderat tidak secara langsung terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Namun, perlu diperhatikan bahwa respons terhadap asupan kolesterol dari telur dapat berbeda-beda antar individu. Beberapa orang mungkin lebih peka terhadap asupan kolesterol dari makanan, sementara yang lainnya mungkin tidak begitu berdampak.
Manfaat Nutrisi Telur bagi Kesehatan Tubuh
Meskipun terdapat keraguan seputar pengaruh telur terhadap kadar kolesterol, nutrisi dalam telur tetap menjadi bagian penting dari pola makan sehat. Protein yang terkandung dalam telur memiliki peran penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara vitamin D dan B12 berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem saraf. Selain itu, kandungan selenium dalam telur berperan dalam menjaga kesehatan tiroid dan sistem kekebalan tubuh.