Selanjutnya, saat sahur, penting untuk memilih makanan yang tetap dapat memberikan tenaga sepanjang hari. Karbohidrat kompleks menjadi pilihan yang tepat di waktu sahur. Sereal gandum utuh, nasi merah, dan roti whole grain adalah contoh makanan yang dapat menyuplai energi secara bertahap dan mencegah rasa lemas yang sering dialami saat berpuasa. Makanan-makanan ini tidak hanya memberi energi, tetapi juga mengandung serat yang membantu menciptakan rasa kenyang lebih lama.
Buah dan sayuran juga sangat penting dalam menjaga stamina Ramadan. Buah-buahan seperti pisang, apel, dan jeruk kaya akan vitamin dan mineral yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Sayuran hijau, seperti bayam dan brokoli, mengandung banyak zat besi yang juga berperan dalam meningkatkan kualitas darah dan stamina. Mengonsumsi makanan penambah energi ini saat buka puasa dan sahur akan membantu tubuh tetap segar dan tidak mudah lemas.
Hidrasi juga memainkan peran penting dalam menjaga stamina selama berpuasa. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air antara waktu berbuka dan sahur. Anda bisa memanfaatkan minuman herbal, seperti teh hijau atau infused water dari campuran buah-buahan, yang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan hidrasi tubuh. Menghindari minuman berkafein dan bersoda sangat dianjurkan, karena dapat menyebabkan dehidrasi di siang hari.