Gejala lain yang sering kali diabaikan adalah perubahan pada nafsu makan. Banyak individu mengalami penurunan nafsu makan tanpa alasan yang jelas, yang dapat menjadi indikasi adanya masalah pada liver. Gangguan dalam pengolahan nutrisi oleh liver dapat menyebabkan rasa mual dan kehilangan selera makan. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kondisi kulit juga bisa menjadi salah satu indikator adanya masalah pada liver. Perubahan pada warna kulit, seperti menguningnya kulit dan bagian putih mata (ikterus), adalah gejala yang sering kali dibiarkan. Hal ini terjadi karena penumpukan bilirubin dalam darah akibat ketidakmampuan liver untuk memprosesnya. Jika Anda mendapati perubahan warna kulit seperti ini, segeralah mencari bantuan medis untuk evaluasi lebih lanjut.
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah pembengkakan pada perut. Pembengkakan ini bisa menjadi tanda adanya penumpukan cairan di rongga perut, dikenal sebagai asites, yang sering dipicu oleh penyakit liver. Penumpukan cairan ini terjadi karena tekanan dalam pembuluh darah yang meningkat disebabkan kerusakan liver. Jika Anda merasakan perut yang membesar atau penuh, disertai dengan ketidaknyamanan, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.