Tampang.com | Meski sudah dilarang, praktik mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter masih menjadi kebiasaan banyak masyarakat di Indonesia. Obat yang seharusnya digunakan dalam pengawasan medis ini sering dibeli bebas di apotek atau warung tanpa pemahaman cukup tentang risikonya. Apa dampaknya?
Resistensi Antibiotik Menjadi Ancaman Global
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut resistensi antibiotik sebagai salah satu ancaman kesehatan terbesar abad ini. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan melaporkan lonjakan kasus resistensi akibat penyalahgunaan antibiotik, terutama yang digunakan tanpa indikasi medis jelas.
“Resistensi terjadi saat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Akibatnya, infeksi biasa bisa menjadi sulit diobati bahkan mematikan,” jelas dr. Retno Wulandari, dokter penyakit dalam di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Kebiasaan Berbahaya yang Dianggap Sepele
Banyak orang mengira antibiotik adalah obat serbaguna untuk segala sakit, dari batuk pilek hingga demam. Padahal, tidak semua penyakit disebabkan oleh bakteri. Virus seperti influenza tidak memerlukan antibiotik.