“Jika kita tidak hati-hati, bisa muncul superbug, bakteri yang kebal terhadap semua antibiotik. Ini bisa membuat prosedur medis umum seperti operasi atau kemoterapi jadi berisiko tinggi,” tambah dr. Retno.
Peran Masyarakat dan Tenaga Medis
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa antibiotik bukan sembarang obat. Hanya dokter yang boleh menentukan apakah seseorang memerlukan antibiotik atau tidak. Sementara itu, apoteker dan tenaga medis punya tanggung jawab untuk tidak memberi obat keras tanpa resep.
Perubahan kebiasaan ini tidak bisa instan, tapi perlu kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, pelaku industri farmasi, dan tentu saja masyarakat itu sendiri. Edukasi publik harus diperkuat, dan regulasi perlu ditegakkan lebih ketat agar penggunaan antibiotik kembali ke jalur yang aman dan benar.