3. Gandum Rafinasi
Berbeda dengan gandum utuh, gandum rafinasi telah diolah dan akan kehilangan sebagian besar nutrisinya. Begitu banyak makanan yang terbuat dari gandum ini, contohnya pasta, nasi, bihun, roti, maupun kue.
Umumnya, orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak gandum rafinasi. Tubuh pun akan lebih cepat menyerap karbohidrat dari gandum jenis ini. Akibatnya, kadar gula darah akan meningkat.
Peningkatan kadar gula dalam darah kemudian akan memicu kenaikan hormon insulin. Meningkatnya kadar hormon ini di dalam tubuh diduga dapat meningkatkan aktivitas hormon androgen, produksi sebum, serta memperparah kondisi jerawat.
4. Makanan Siap Saji (Fast Food)
Penelitian tertentu mengemukakan bahwa sering menyantap makanan siap saji kemungkinan berdampak pada meningkatnya risiko kemunculan jerawat. Contoh makanan siap saji ini meliputi kentang goreng, burger, nugget, maupun milkshake.
5. Cokelat
Cokelat yang beredar di pasaran ternyata masuk juga sebagai salah satu makanan penyebab jerawat yang patut kamu batasi konsumsinya.
Orang yang lebih kerap mengonsumsi cokelat memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kemunculan jerawat. Hal ini dikaitkan juga dengan kadar gula dalam cokelat yang disinyalir menjadi penyebab utama munculnya jerawat pada kulit.
Suatu penelitian mengemukakan bahwa makanan lezat ini dapat meningkatkan reaksi sistem imun tubuh untuk menghasilkan substansi interleukin, yang juga menstimulasi bakteri penyebab jerawat. Akibatnya, peradangan yang memicu kemunculan dan keparahan jerawat pun akan terjadi.
6. Gorengan
Pada sebagian orang, bahaya makan gorengan ternyata dapat berdampak buruk bagi kulitnya. Gorengan mengandung minyak yang tinggi dan termasuk ke dalam salah satu makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi.