4. Sayuran Berdaun Hijau: Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung asam folat yang penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
5. Buah-buahan Kaya Serat: Buah-buahan seperti apel, pir, dan jeruk mengandung serat yang membantu pencernaan ibu hamil serta vitamin dan mineral penting untuk kesehatan janin.
6. Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond, kacang Brazil, dan biji bunga matahari, mengandung protein, serat, serta asam lemak sehat yang penting untuk perkembangan janin.
7. Produk Susu: Produk susu, seperti susu, yogurt, dan keju, mengandung kalsium yang penting untuk perkembangan tulang janin serta protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin.
8. Ketela, ubi, dan biji-bijian: Ketela, ubi, dan biji-bijian seperti beras merah, quinoa, dan soba, mengandung karbohidrat kompleks yang penting untuk memberikan energi yang stabil kepada ibu hamil.
Penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan konsumsi makanan tersebut agar bisa menambah berat badan janin yang sehat. Memastikan pola makan yang seimbang juga akan membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan meminimalkan risiko komplikasi kehamilan.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan bahwa penambahan berat badan yang terlalu rendah selama kehamilan bisa berisiko bagi kesehatan janin. Kekurangan gizi pada ibu hamil juga bisa menyebabkan lahir prematur, berat badan lahir rendah, atau bahkan masalah perkembangan pada janin.