2. Menyebabkan Alergi
Beberapa pewarna makanan sudah terbukti menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang yang sensitif terhadap zat-zat tertentu, seperti tartrazin, kinolin, dan sunset yellow.
3. Resiko Kanker
Banyak pewarna makanan mengandung senyawa kimia yang berpotensi menyebabkan kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Terutama pewarna sintetis yang sudah lama menjadi perhatian bagi para peneliti kesehatan.
4. Gangguan Pencernaan
Ada beberapa kasus di mana konsumsi pewarna makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, kembung, dan sakit perut karena reaksi tubuh terhadap bahan kimia dalam pewarna.
5. Peningkatan Risiko Diabetes
Penggunaan pewarna makanan dalam minuman kadang-kadang juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes, terutama pada peminum minuman manis yang mengandung pewarna buatan.
6. Dampak Negatif pada Ginjal
Beberapa pewarna makanan telah dikaitkan dengan kerusakan ginjal dan masalah kesehatan lainnya karena tubuh sulit memproses zat-zat kimia dalam pewarna.
7. Gangguan Metabolisme
Konsumsi pewarna makanan secara berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh, mengakibatkan perubahan hormon dan penyerapan zat-zat penting dalam tubuh.