3. Tidak Menggunakan Kacamata Hitam di Luar Ruangan
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak lensa dan retina mata secara perlahan. Akibatnya, risiko katarak, pertumbuhan jaringan abnormal di bola mata (pterygium), hingga kanker kulit pada kelopak mata meningkat.
Solusinya sederhana: selalu gunakan kacamata hitam berkualitas dengan perlindungan UV 99-100% saat beraktivitas di luar ruangan, meskipun cuaca berawan.
4. Mengabaikan Pelindung Mata Saat Beraktivitas
Saat melakukan pekerjaan rumah seperti memotong kayu, menggunakan bahan kimia, atau membersihkan debu, banyak orang abai dalam menggunakan pelindung mata. Padahal, partikel kecil, cairan, atau benda tajam bisa mengenai mata dan menimbulkan cedera serius.
Gunakan kacamata pengaman yang sesuai dengan aktivitas untuk menghindari risiko kerusakan mata permanen.
5. Pola Makan Buruk dan Kurang Nutrisi
Mata juga membutuhkan asupan nutrisi untuk tetap sehat. Vitamin A, C, dan E, serta zinc dan omega-3, merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula maupun katarak.
Konsumsilah sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna terang, serta ikan seperti salmon dan tuna. Selain itu, pastikan tubuh tidak kekurangan cairan karena dehidrasi dapat menyebabkan mata menjadi kering dan mudah iritasi.
6. Merokok dan Dampaknya pada Mata
Merokok dikenal luas sebagai penyebab utama berbagai penyakit kronis, tetapi tak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kebutaan. Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik, memicu degenerasi makula, glaukoma, dan katarak.
Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah penting untuk menjaga mata tetap sehat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.