Skrining tiroid memainkan peran vital dalam mendeteksi gangguan tiroid sejak dini. Penemuan dini akan memungkinkan penanganan yang tepat waktu sehingga dapat mencegah dampak serius di masa depan.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono menekankan pentingnya skrining tiroid, terutama bagi individu yang memiliki risiko tinggi terkena gangguan tiroid, seperti kanker tiroid dan penyakit autoimun yang berkaitan dengan tiroid. Di samping itu, ibu hamil yang tinggal di kawasan pegunungan dan lansia juga disarankan untuk melakukan skrining tiroid.
Menurut Dante, skrining tiroid sangat vital terutama untuk melihat apakah ada masalah dengan kelenjar tiroid. Gangguan tiroid, seperti hipotiroid, seringkali tidak menimbulkan gejala yang terlihat, sehingga skrining menjadi krusial untuk mendeteksi kondisi ini. Hal ini disampaikan dalam acara peluncuran White Paper Tiroid yang diselenggarakan bersama Merck di JW Marriot Kuningan, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, Ketua Umum Perkumpulan Tiroid (InaTA) Tjokorda Gde Dalem Pemayun juga menjelaskan bahwa terdapat empat kelompok yang seharusnya menjalani skrining tiroid.