Geyser adalah sumber air panas yang secara periodik menyemburkan air panas dan uap ke udara yang merupakan salah satu fenomena alam yang menakjubkan. Geyser terbentuk secara alami dan menyimpan cerita unik mengenai kebesaran alam semesta. Fenomena ini telah menarik perhatian ilmuwan dan wisatawan di seluruh dunia karena keindahannya yang alami dan kekuatan yang luar biasa. Melalui artikel ini, kita akan mengungkap bagaimana geyser terbentuk, contoh geyser terkenal di dunia seperti Old Faithful di Yellowstone, dan mengapa fenomena ini begitu menarik bagi ilmuwan dan wisatawan.
Geyser terbentuk oleh adanya air panas di dalam perut bumi. Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan terperangkap di dalam retakan batuan yang panas akibat aktivitas magma di dalam bumi. Ketika air ini dipanaskan oleh magma, tekanan dan suhu di dalam tanah akan meningkat. Akibatnya, air panas ini akan mencari celah untuk keluar ke permukaan bumi. Ketika tekanan mencapai puncaknya, air panas dan uap akan menyembur ke udara membentuk fenomena yang kita kenal sebagai geyser.
Salah satu contoh geyser terkenal di dunia adalah Old Faithful di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat. Geyser ini terkenal karena keandalannya dalam menyemburkan air panas dan uap dengan interval waktu yang hampir sama setiap kali meletus, yaitu sekitar 44 hingga 125 menit. Ketinggian semburan air panas dan uap dari Old Faithful juga dapat mencapai 30 hingga 55 meter, menjadikannya sebagai salah satu atraksi alam terkenal di dunia.
Fenomena air panas yang menyembur dari perut bumi ini begitu menarik bagi ilmuwan karena dapat memberikan wawasan tentang aktivitas di dalam bumi, termasuk pergerakan magma dan proses geotermal. Selain itu, geyser juga menjadi habitat unik bagi mikroorganisme ekstrem yang mampu bertahan dalam suhu dan tekanan yang ekstrim. Ilmuwan mempelajari organisme ini karena mereka bisa memberikan petunjuk tentang kehidupan di luar angkasa atau dalam kondisi lingkungan yang ekstrem di Bumi.
