10. Orang dengan Epilepsi
Sebuah penelitian terbaru menemukan hubungan antara konsumsi kopi dalam jumlah banyak dengan peningkatan frekuensi kejang pada penderita epilepsi. Oleh sebab itu, penderita epilepsi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi.
11. Anak-anak di Bawah 12 Tahun
Anak-anak lebih sensitif terhadap kafein dan bisa mengalami efek samping serius seperti peningkatan detak jantung, kecemasan, gangguan konsentrasi, dan sakit perut. Selain itu, kopi yang bersifat asam dapat merusak email gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang pada anak-anak.
12. Orang dengan Kandung Kemih Terlalu Aktif
Kafein dapat meningkatkan frekuensi dan urgensi buang air kecil. Oleh karena itu, orang yang memiliki kandung kemih terlalu aktif dianjurkan membatasi konsumsi kopi, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh di mana akses toilet terbatas.
Kesimpulan
Meski kopi punya banyak manfaat, konsumsi yang tidak tepat atau bagi kelompok tertentu bisa menimbulkan risiko serius. Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan pribadi sebelum menentukan berapa banyak kopi yang boleh dikonsumsi. Konsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi sangat disarankan untuk mendapat rekomendasi yang sesuai.