Meskipun kerap memparodikan aksi DJ, menariknya, Nuraini ternyata belum pernah masuk ke dalam klub malam. Ia hanya mengenal aksi DJ dari media sosial yang pernah ditontonnya. Namun, kepopuleran dan kreativitasnya dalam berkarya ala DJ telah membawa Nuraini menjadi idola di media sosial.
Selain Nuraini, fenomena selebriti dan kepopuleran di media sosial juga dialami oleh beberapa tokoh lainnya, di antaranya adalah TikToker Galih Loss. Galih Loss, dikenal sebagai kreator konten yang sering menuai kontroversi, menjadikan kedekatannya dengan masalah hukum karena kontennya yang diduga melakukan penistaan agama. Dalam salah satu kontennya, Galih membuat sesi tebak-tebakan dengan seorang anak kecil yang dianggap melakukan penistaan agama.
Kehadiran kreator konten seperti Nuraini dan Galih Loss menunjukkan bagaimana media sosial mampu menciptakan popularitas baru bagi individu, terlepas dari alat yang digunakan untuk berkarya. Dengan kreativitas dan kesempatan yang setara, siapapun dapat meraih popularitas dan menjadi idola di dunia maya.