PELUKIS BIJAK
Ada seorang Rabi yang cacat, tetapi sangat berepengaruh. Ia bahkan dapat menentukan hidup dan mati seseorang. Mata dan kaki rabi ini cacat. Salah satu matanya buta dan satu kakinya pincang. Suatu hari, dengan pengaruh yang dimilikinya, ia ingin sekali agar dirinya dilukis dengan menggambarkan sebagai orang besar dan tetap menunjukkan dirinya sebagai orang yang cacat.
Rabi itu memanggil tiga orang pelukis terkenal dan membuat sayembara untuk melukis dirinya. Lukisan yang menurutnya paling baik akan diberikan hadiah dan pelukis yang ia rasa menghina dirinya akan dijatuhi hukuman mati.
Pelukis Pertama melukis rabi itu dalam kemegahan jubah seorang raja disertai mahkota, namun dengan tetap satu mata buta dan satu kaki pincang. Melihat lukisan tersebut, rabi itu merasa tersinggung dan membunuh pelukis tersebut