Tampang

Mahasiswa Brawijaya Menciptakan Pelembab yang Berasal dari Ceker Ayam

1 Jun 2017 17:14 wib. 1.451
0 0
Mahasiswa Brawijaya Menciptakan Pelembab yang Berasal dari Ceker Ayam

Hanya saja, kolagen biasanya diambil dari jaringan ikat hewan dan mayoritas perusahaan kosmetik kurang memperhatikan kehalalan produknya, bahkan menurut Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), kolagen terbaik dan paling sering digunakan memang berasal dari babi yang bersifat haram bagi muslim.

Berangkat dari minimnya produk halal untuk kosmetik, termasuk pelembab wajah, ketiga mahasiswa Fapet tersebut terus berupaya mencari formula yang tepat untuk bahan kolagen dan menghasilkan produk halal.

Berdasarkan data penelitian, kata Edho, kulit ceker ayam mengandung 5.850 ml gelatin, kandungan tersebut lebih tinggi dari kulit kaki sapi yang hanya 2.066 ml. Gelatin ialah hasil hidrolisis protein kolagen kulit segar. "Harapan kami ke depan inovasi kolagen berbahan baku kulit ceker ayam dan kulit buah apel ini bisa dikembangkan lebih luas dan dipatenkan," ucapnya.

Melalui produk yang diberi nama Moisturizer Colagen with Extract Malus sylvestris atau Camelis tersebut , ketiga mahasiswa Fapet Universitas Brawijaya itu berhasil mengusung juara III dalam ajang nasional LKTI Halal Patika 2017.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Mengetahui Gejala Sakit Maag
0 Suka, 0 Komentar, 16 Mei 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?