Siapa yang tidak pernah makan Kentucky Fried Chicken (KFC)? Salah satu makanan cepat saji dengan jaringan terbesar di dunia. Fakta bahwa KFC memiliki nilai merek sebesar US$12,87 miliar pada tahun 2020 merupakan bukti keberhasilan restoran penyaji ayam goreng tepung itu.
Namun, tidak banyak yang tahu kisah pilu di balik keberhasilan KFC saat ini. Kolonel Sanders, pendiri dan sekaligus maskot restoran itu sendiri, pernah dipecat, usahanya bangkrut, hingga diserang lawan bisnis sebelum dirinya menjadi 'raja' ayam goreng tepung.
Harland David Sanders, yang wajahnya terpampang di setiap gerai KFC, lahir di Henryville, Indiana, Amerika Serikat pada tahun 1890. Ayahnya meninggal ketika dia berusia enam tahun, membuatnya harus memasak dan merawat saudara-saudaranya. Sanders kemudian putus sekolah di kelas tujuh dan pindah dari rumah untuk bekerja sebagai buruh tani. Singkatnya, Sanders adalah seorang yang tangguh sejak usia dini.
Pada usia 16 tahun, Sanders berbohong tentang umurnya untuk mendaftar di tentara AS. Setelah diberhentikan secara tidak hormat setahun kemudian, dia bekerja sebagai buruh di perusahaan kereta api. Dia dipecat dari itu juga setelah perselisihan dengan rekan kerja.
Sanders kemudian belajar hukum sambil bekerja di perusahaan kereta api sampai dia kehilangan karir hukumnya karena terlibat perkelahian lagi. Sanders terpaksa kembali ke rumah ibunya dan bertahan sebagai penjual asuransi. Lagi-lagi, dia dipecat karena ketidaktaatannya.
