China mendesak administrasi Trump untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan melalui perundingan dan memperingatkan bahwa negara-negara seperti Amerika Serikat dapat mengalami "rasa pahit" dengan eskalasi perang tarif.
Pesan itu datang dari kementerian luar negeri Beijing menyusul pengumuman tarif pembalasan baru hingga 25 persen oleh Cina pada impor dari Amerika Serikat yang termasuk produk pertanian dan logam AS.
Juru bicara kementerian luar negeri Cina, Geng Shuang, mengatakan pada hari Rabu bahwa "pintu dialog" antara China dan Amerika Serikat tetap terbuka, lapor Xinhua.