Ada beberapa anak sulit makan, tapi begitu suka susu. Lalu dengan alasan agar anak enggak ngambek, orangtua pun jadi terlalu sering memberinya susu untuk mengganti makan. Tindakan ini keliru. Karena meski susu mengandung gizi yang baik untuk pertumbuhan anak, tapi anak butuh lebih dari sekadar gizi.
Dalam proses makan, anak belajar banyak hal. Anak belajar mengunyah, menggigit, dan lain sebagainya. Susu perlu diberikan namun pemberiannya harus diatur karena makanan utama yang dibutuhkan anak adalah makanan pokok yang bergizi seimbang.
Anak diberi makanan gurih, seperti fastfood
Untuk mengatasi anak yang susah sekali makan, tidak sedikit orang tua yang memberikan fast food seperti ayam goreng, kentang goreng, burger, dan makanan gurih lainnya pada anak. Padahal makanan demikian tidak disarankan untuk balita karena tinggi garam, tinggi lemak, tinggi bumbu penyedap, dan lainnya. Jika ia terbiasa makan fastfood yang gurih, akan sulit baginya menikmati makanan rumah yang justru kaya gizi.
