Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini membagikan ceritanya terkait dengan Shin Tae-yong yang pada suatu waktu menunda perpanjangan kontraknya. Shin Tae-yong awalnya memiliki kontrak yang berakhir pada bulan Desember tahun lalu. Namun, PSSI memutuskan untuk memberikan perpanjangan kontrak selama enam bulan dikarenakan jadwal padat yang dimiliki timnas Indonesia.
Erick Thohir memberikan informasi bahwa Shin Tae-yong diberikan dua target untuk memperpanjang kontraknya. Pertama, membawa timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, dan kedua, mengantarkan timnas U-23 Indonesia lolos ke delapan besar Piala Asia U-23 2024. Kala itu, Erick Thohir sengaja mengajak Shin Tae-yong ke sebuah restoran Korea untuk membicarakan hal penting terkait perpanjangan kontrak.
Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir membicarakan tantangan yang dihadapi Shin Tae-yong karena harus melawan negaranya sendiri. Meskipun demikian, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan tetap bersikap profesional. Hal tersebut terbukti ketika timnas U-23 Indonesia berhasil menyingkirkan Korea Selatan melalui babak adu penalti.
Erick Thohir menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bukan bertujuan untuk menekan Shin Tae-yong, melainkan untuk melihat seberapa profesionalnya ia dalam menghadapi tantangan tersebut. Erick Thohir juga menanyakan kepada Shin Tae-yong terkait rencana perpanjangan kontrak. Meskipun Shin Tae-yong telah memenuhi target yang diberikan, ia memilih untuk menunda pembicaraan perpanjangan kontrak hingga setelah turnamen selesai.
