Ular adalah salah satu hewan yang paling banyak ditakuti oleh manusia. Tubuhnya yang melata, gerakannya yang tiba-tiba, serta kemungkinan mengandung bisa berbahaya membuat banyak orang merasa cemas, terutama saat musim hujan tiba. Tak jarang, ular ditemukan berkeliaran di sekitar pemukiman atau bahkan masuk ke dalam rumah tanpa disadari. Salah satu penyebab umum dari fenomena ini adalah lingkungan sekitar rumah yang mendukung kenyamanan ular untuk bersembunyi dan berkembang biak.
Secara alami, ular cenderung memilih tempat yang lembap, sejuk, dan gelap untuk beristirahat. Mereka sangat menyukai tempat yang memberikan perlindungan dari sinar matahari langsung dan memiliki banyak celah atau ruang tersembunyi. Sayangnya, banyak pekarangan rumah yang tanpa disadari menyediakan kondisi tersebut. Lebih mengejutkan lagi, beberapa jenis tanaman hias yang biasa ditanam demi mempercantik halaman justru bisa mengundang kehadiran ular.
Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian serius, terutama bagi para ibu rumah tangga atau pemilik rumah yang gemar berkebun. Menanam tanaman memang bisa memberi efek positif, seperti memperindah lingkungan, menciptakan suasana segar, hingga menjadi media terapi stres. Namun, jika jenis tanaman yang dipilih justru menjadi tempat favorit ular, maka risiko keselamatan keluarga menjadi taruhannya.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari HaiBunda, berikut adalah lima jenis tanaman yang dikenal dapat menarik perhatian ular dan sebaiknya dihindari untuk ditanam di pekarangan rumah:
1. Cendana
Tanaman cendana terkenal dengan aromanya yang khas dan kuat. Meskipun aromanya sering digunakan dalam produk wewangian atau dupa, rupanya aroma tersebut juga disukai oleh ular. Aroma cendana dipercaya bisa memancing rasa penasaran ular dan membuat mereka tertarik untuk mendekat. Oleh karena itu, menanam cendana di halaman rumah sebaiknya dipertimbangkan ulang, terutama jika tinggal di wilayah yang rawan kemunculan ular.
