3. Perkembangan Akal
Anak di usia ini juga menunjukkan perkembangan akal yang pesat. Mereka mulai menguasai banyak kata dan sering menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Mereka juga mulai merasa penasaran dengan lingkungan di sekitar mereka, bertanya, dan mencoba untuk memahami hal-hal baru. Proses pengenalan terhadap fungsi panca indera juga semakin meningkat, yang berkontribusi pada perkembangan motoriknya.
4. Perkembangan Motorik
Kemampuan motorik anak dua tahun berkembang pesat meski belum sempurna. Mereka sudah bisa berlari, berdiri seimbang, melempar bola, dan menendangnya. Mereka juga akan semakin terampil dalam berinteraksi dengan benda di sekitarnya, misalnya membolak-balik halaman buku, menaiki tangga, atau bermain dengan mainan.
5. Perkembangan Emosi dan Sosial
Dari sisi emosional dan sosial, di usia dua tahun, anak mulai menunjukkan indikasi kemandirian dan senang meniru orang dewasa. Mereka juga mulai memahami interaksi sosial dengan bermain bersama teman-teman. Meskipun mereka telah menunjukkan perkembangan dalam mengendalikan emosi, mereka masih rentan terhadap tantrum, yaitu luapan emosi yang sulit dikendalikan. Kondisi ini biasanya muncul ketika anak merasa Frustrasi, lapar, atau lelah, dan sangat penting bagi orangtua untuk membimbing mereka melalui situasi ini.
6. Kebiasaan dan Kebunatan yang Positif
Untuk mendukung perkembangan optimal anak usia dua tahun, orangtua dapat melakukan beberapa langkah berikut: