Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada berbagai pengalaman yang bisa meninggalkan jejak mendalam. Luka, baik fisik maupun emosional, kadang tampak sulit untuk dihadapi. Namun, ada banyak cara untuk mengubah pengalaman menyakitkan ini menjadi sumber kekuatan dan inspirasi. Saya ingin berbagi perjalanan pribadi yang mengubah perspektif saya terhadap luka.
Beberapa tahun lalu, saya mengalami kehilangan yang sangat berat. Salah satu orang terdekat saya meninggal dunia secara mendadak, meninggalkan rasa sakit yang mendalam. Awalnya, saya merasa terpuruk dan tidak tahu bagaimana cara melanjutkan hidup. Kesedihan yang menghimpit membuat saya merasa seolah dunia tidak adil. Namun, di tengah duka itu, saya mulai menemukan bahwa ada kekuatan dalam merasakan dan mengolah perasaan saya.
Mencari dukungan dari teman dan keluarga merupakan langkah awal yang penting. Mereka membantu saya untuk tidak merasa sendirian dalam proses berduka ini. Berbagi cerita, tawa, dan tangis bersama orang-orang tercinta membuka jalan bagi penyembuhan. Dalam proses tersebut, saya menyadari bahwa tidak ada yang salah dengan merasa rentan. Terkadang, menunjukkan kelemahan justru bisa menjadi bentuk kekuatan yang tersendiri.