Maraton adalah kompetisi lari dengan jarak menantang sejauh 42,195 kilometer, yang dapat diselenggarakan di berbagai lokasi, baik di jalan raya maupun di jalur alam. Dianggap sebagai salah satu bentuk olahraga yang paling berat, maraton memerlukan kesiapan fisik dan mental yang optimal. Sebelum memulai pelatihan, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa aspek penting agar persiapanmu berjalan lancar.
Dr. Grace Joselini Corlesa, seorang dokter spesialis kedokteran olahraga di Sport Medicine Injury Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, memberikan panduan atas persiapan yang perlu dilakukan menjelang maraton. Dalam keterangannya, ia menekankan bahwa persiapan ini tidak hanya mencakup latihan fisik, tetapi juga pemeriksaan kesehatan yang mendalam.
1. Melakukan Medical Check-up
Sebelum memulai langkah serius, pastikan kamu melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Medical check-up sangat penting untuk mengetahui kondisi fisik secara menyeluruh, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba maraton atau yang pernah mengalami keluhan kesehatan seperti nyeri dada atau sesak napas. Riwayat penyakit jantung atau masalah pada sistem kardiovaskular lainnya perlu diperhatikan. Pemeriksaan ini tidak hanya relevan untuk maraton, tetapi juga untuk semua jenis olahraga yang menuntut performa tinggi.