LinkedIn bukan sekadar tempat untuk melamar pekerjaan, tetapi juga sebuah platform profesional untuk membangun citra diri dan memperluas jaringan. Setiap unggahan, terutama tentang kegiatan atau pencapaian, adalah cerminan dari profesionalisme. Namun, tidak semua unggahan akan menarik perhatian atau dianggap berbobot. Agar unggahan tentang kegiatan terlihat meyakinkan dan profesional, diperlukan strategi yang tepat. Ini bukan tentang pamer, melainkan tentang menunjukkan nilai dan dampak dari apa yang sudah dilakukan.
Tunjukkan Dampak, Bukan Sekadar Kegiatan
Banyak orang membuat kesalahan dengan hanya memposting foto atau video kegiatan tanpa narasi yang kuat. Misalnya, "Hari ini menghadiri webinar tentang digital marketing." Unggahan seperti ini tidak memberikan nilai tambah. Untuk terlihat meyakinkan, fokuslah pada dampak dan wawasan yang didapat dari kegiatan tersebut.
Ceritakan apa yang dipelajari, bagaimana wawasan itu relevan dengan industri, atau bagaimana hal itu bisa diterapkan di pekerjaan. Unggahan yang lebih baik akan berbunyi, "Menghadiri webinar tentang digital marketing hari ini. Saya terkesan dengan studi kasus tentang [nama perusahaan] yang berhasil meningkatkan engagement hingga 50% dengan strategi [nama strategi]. Ini menginspirasi saya untuk menerapkan pendekatan serupa di proyek mendatang." Pendekatan ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya hadir, tetapi juga belajar dan berpikir kritis.
Gunakan Narasi yang Mengalir dan Jujur