Tampang

Terlalu Sibuk 'Produktif' Bisa Jadi Tanda Kamu Butuh Istirahat

27 Mei 2025 11:03 wib. 40
0 0
overwork
Sumber foto: Pinterest

Coba deh jujur sama diri sendiri. Apakah kamu sering merasa guilty kalau istirahat? Merasa nggak enak hati kalau cuma rebahan di sofa? Atau langsung kepikiran kerjaan begitu melihat notifikasi email di hari libur? Itu semua adalah sinyal bahwa kamu mungkin sudah terlalu jauh terjebak dalam lingkaran produktivitas semu. Tubuhmu sudah berteriak minta tolong, tapi pikiranmu terus bilang, "Ayo, kamu harus lebih keras lagi!"

Padahal, istirahat itu bukan tanda kelemahan, lho. Justru, istirahat itu adalah investasi. Sama seperti handphone yang perlu diisi dayanya, tubuh dan pikiran kita juga butuh di-recharge dulu. Kalau baterainya sudah mau habis, mana bisa berfungsi optimal? Kita butuh waktu untuk mencerna informasi, memulihkan energi, dan merefleksikan diri. Dari sanalah ide-ide baru bisa muncul, kreativitas bisa mengalir, dan kita bisa kembali bekerja dengan lebih fokus dan efektif.

Terus, gimana dong caranya biar kita nggak sampai burnout atau bisa keluar dari lingkaran itu? Pertama, sadari bahwa istirahat itu wajib, bukan pilihan atau 'hadiah' kalau kamu sudah mencapai target tertentu. Jadwalkan istirahat di kalendermu, sama pentingnya dengan jadwal meeting atau deadline pekerjaan.

Kedua, belajar untuk mengatakan "tidak". Nggak semua tawaran proyek harus kamu ambil, nggak semua ajakan harus kamu iyakan. Prioritaskan apa yang benar-benar penting dan selaras dengan tujuanmu. Stop overwork dan mulai tetapkan batasan yang sehat.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?