Banyak orang mengalami kesulitan saat harus mengatakan tidak atau menolak ajakan seseorang. Keengganan ini seringkali berakar dari keinginan untuk menghindari konflik serta ketakutan akan mengecewakan orang lain, meskipun pada kenyataannya kita tidak ingin terlibat dalam aktivitas tersebut. Kondisi ini bisa mengakibatkan stres berkepanjangan dan pada akhirnya menimbulkan perasaan ketidaksukaan baik terhadap diri sendiri maupun lingkungan.
Menurut studi yang dilansir oleh laman Very well Mind, penting untuk belajar bagaimana menolak permintaan orang lain dengan cara yang sopan dan tegas, terutama ketika kita sudah merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan tersebut. Menetapkan batasan adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan mencegah perasaan tertekan.
Pakar perilaku, Sunita Sah dari Cornell University, menyarankan bahwa mengatakan tidak pada beban kerja tambahan tidak seharusnya membuat kita dianggap tidak profesional atau malas. Justru, menolak dengan tegas menunjukkan bahwa kita menghargai produktivitas jangka panjang dan kesejahteraan mental kita. Dengan cara tersebut, penolakan dapat dirubah dari stigma negatif menjadi tindakan positif yang menunjukkan keberanian dan tata krama.