Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mengentaskan masalah ini melalui mutasi yang bertujuan untuk menciptakan pemerataan dan menghilangkan budaya-budaya yang tidak mendukung kolaborasi antar rumah sakit. "Di rumah sakit kami sendiri, sering kali sulit untuk memindahkan dokter antara pusat-pusat kesehatan, seperti Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono dan RSCM, karena adanya persaingan yang tidak sehat," tuturnya.
Sejauh ini, Budi mengemukakan bahwa sudah ada sekitar 60 dokter yang dimutasi, meskipun fokus pemberitaan sering kali lebih terpusat pada satu individu. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan bersama IDAI terus berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Indonesia, salah satunya melalui penurunan angka stunting dan pengadaan alat kesehatan untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
Budi menegaskan bahwa meskipun ada beberapa individu yang mungkin tidak setuju, banyak dokter lain yang terus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, IDAI juga menjalani pertemuan dengan Komisi IX DPR RI, di mana isu pemindahan sejumlah dokter anak di rumah sakit vertikal yang dianggap tidak mengikuti prosedur pun dibahas.