Tampang

Strategi Cerdas untuk Mengatur Waktu Pekerjaan Utama dan Side Hustle

17 Jul 2025 12:50 wib. 41
0 0
Mengatur Waktu
Sumber foto: Canva

Di era yang serba cepat ini, punya satu sumber penghasilan saja rasanya kurang cukup buat sebagian orang. Banyak yang mulai melirik side hustle alias pekerjaan sampingan, entah itu buat nambah pemasukan, ngembangin hobi, atau bahkan persiapan buat pindah jalur karier. Tapi, punya dua "topi" sekaligus—pekerjaan utama yang menuntut dan side hustle yang butuh perhatian—itu bukan perkara gampang. Tanpa strategi yang pas, ujung-ujungnya malah stres, kerjaan utama keteteran, atau side hustle jadi mandek. Kuncinya ada di bagaimana kita mengatur waktu dengan cerdas, biar keduanya bisa jalan beriringan tanpa saling mengganggu.

Prioritaskan dan Kenali Batasan Diri

Langkah pertama yang paling penting adalah memahami prioritas dan mengenali batas kemampuan sendiri. Pekerjaan utama jelas harus jadi prioritas utama karena itu yang menopang hidup. Side hustle seharusnya menjadi pelengkap, bukan pengganti. Kita perlu jujur pada diri sendiri, berapa banyak waktu dan energi yang benar-benar bisa dialokasikan untuk pekerjaan sampingan tanpa mengorbankan kualitas kerja utama, waktu istirahat, atau kehidupan pribadi. Jangan sampai ambisi punya side hustle malah bikin tubuh drop atau hubungan sama keluarga jadi renggang.

Penting juga untuk menentukan tujuan yang jelas dari side hustle itu. Apakah cuma buat tambahan uang jajan? Atau mau bangun bisnis impian? Tujuan yang jelas ini akan membantu menentukan berapa banyak waktu yang realistis untuk diinvestasikan. Kalau tujuannya cuma iseng, mungkin butuh waktu lebih sedikit. Kalau mau serius jadi bisnis, ya harus siap alokasi lebih, tapi tetap dengan perhitungan yang matang.

Buat Jadwal yang Fleksibel dan Realistis

Mengandalkan ingatan untuk mengatur dua pekerjaan itu sama saja bunuh diri. Kita butuh jadwal yang tertulis dan realistis. Coba identifikasi jam-jam produktif di luar jam kerja utama. Mungkin pagi sebelum ngantor, malam setelah anak-anak tidur, atau akhir pekan. Alokasikan blok waktu spesifik untuk side hustle. Misalnya, "Setiap Senin-Jumat jam 8-10 malam untuk freelance menulis," atau "Sabtu pagi khusus untuk urusan jualan online."

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?