Tampang

Rahasia di Balik Makanan Kedaluwarsa: Kenapa Warga Korea Kini Malah Memburunya?

8 Jun 2025 14:44 wib. 17
0 0
Rahasia di Balik Makanan Kedaluwarsa: Kenapa Warga Korea Kini Malah Memburunya?
Sumber foto: iStock

Di tengah kondisi ekonomi yang makin menantang, muncul tren baru yang cukup mencengangkan di Korea Selatan. Jika biasanya banyak orang buru-buru membuang makanan yang sudah mendekati atau bahkan melewati tanggal kedaluwarsa, warga Korea justru melakukan hal sebaliknya. Mereka secara aktif mencari dan membeli produk makanan yang sudah mendekati masa kedaluwarsa, terutama lewat platform belanja online.

Bukan tanpa alasan, lonjakan harga kebutuhan pokok selama setahun terakhir menjadi pemicu utama munculnya fenomena ini. Kenaikan biaya bahan baku dan operasional membuat harga makanan, baik di restoran maupun supermarket, meningkat signifikan. Akibatnya, masyarakat mulai mencari alternatif hemat, salah satunya dengan memburu produk-produk menjelang kedaluwarsa yang dijual dengan harga jauh lebih murah.

Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, beberapa platform e-commerce bahkan menyediakan fitur khusus berupa "keranjang makanan hampir expired" yang memudahkan konsumen mencari produk dengan harga miring. Strategi ini tidak hanya membantu mengurangi pemborosan makanan, tetapi juga menjadi solusi cerdas untuk menyesuaikan pengeluaran di tengah inflasi yang tak kunjung reda.

Apakah Makanan Kedaluwarsa Berbahaya?

Persepsi umum menyebutkan bahwa makanan yang telah melewati tanggal kedaluwarsa tak lagi layak dikonsumsi. Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya tepat. Tidak semua produk langsung menjadi berbahaya setelah melewati tanggal yang tertera. Selama disimpan dengan cara yang benar dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan fisik atau kimia, banyak makanan yang sebenarnya masih aman untuk dikonsumsi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?