Tampang

Perbedaan Maag dan GERD: Sama-Sama Gangguan Lambung?

25 Agu 2025 22:18 wib. 8
0 0
Sakit Perut
Sumber foto: Canva

Mengenal GERD: Masalah Katup dan Asam Lambung Naik

Sementara maag berfokus pada masalah di lambung, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi yang berbeda, di mana masalahnya terletak pada naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Naiknya asam ini terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup otot yang berfungsi sebagai pintu antara kerongkongan dan lambung, tidak berfungsi dengan baik. Normalnya, katup ini akan menutup rapat setelah makanan masuk ke lambung. Namun, pada penderita GERD, katup ini melemah atau membuka secara tidak sengaja, memungkinkan asam lambung naik.

Gejala utama GERD adalah sensasi panas atau terbakar di dada (heartburn) yang bisa menyebar hingga ke leher dan tenggorokan. Gejala ini sering kali memburuk saat berbaring, membungkuk, atau setelah makan besar. Selain heartburn, GERD juga bisa menyebabkan gejala lain seperti mulut terasa asam atau pahit, kesulitan menelan, nyeri dada, batuk kronis tanpa sebab jelas, atau suara serak.

GERD adalah kondisi kronis yang jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan pada kerongkongan akibat paparan asam lambung yang terus-menerus. Gejalanya tidak selalu sama dengan maag, meskipun keduanya bisa terjadi bersamaan. Penderita GERD bisa saja tidak merasakan nyeri perut sama sekali, tetapi justru sangat terganggu oleh rasa panas di dada atau tenggorokan yang terasa seperti terbakar.

Perbedaan Kunci: Lokasi dan Sifat Gejala

Jadi, apa perbedaan utama antara keduanya?

Lokasi Nyeri: Maag menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman di area perut bagian atas. Sementara itu, GERD menyebabkan sensasi terbakar di dada, yang bisa menjalar ke atas, karena masalahnya terletak pada kerongkongan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?