Tampang.com – salah satu strategi yang dilakukan BI ( Bank Indonesia ) untuk mengangkat rupiah seacra signifikan adalah dengan menaikan peringkat utang atau kredit Indonesia oleh Moody’s Investor Service. Saat ini, rupiah berada di level 13. 770 per dolar Amerika Serikat (AS). Hal tersebut adalah data dari kurs tengah Bank Indonesia atau JISDOR.
Dody Budi Waluyo selaku Deputi Gubernur BI menjelaskan bahwa menguatkan nilai tukar rupihak dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal dan juga faktor eksternal. Salah satu faktor eksternalnya adalah rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) yang akan menaikkan suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun ini.