Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah meminta pembangunan jalan tol trans Kalimantan dimulai di wilayah Kaltara dalam sebuah pertemuan dengan Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta tim Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT).
Menurut Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara, Erni, "Pembangunan jalan tol Kalimantan adalah skenario jangka panjang, namun Pemprov Kaltara meminta implementasinya dimulai dari Kaltara." Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan di Tanjung Selor pada hari Senin.
Dalam upaya mendukung usulan tersebut, Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara bersama tim Kemitraan Indonesia-Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dan Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada hari Jumat, 21 Juni.
Tujuan dari FGD tersebut adalah untuk mendapatkan saran dan masukan dari Pemerintah Daerah dalam menentukan skala prioritas penyusunan masterplan atau rencana induk jaringan tol Kalimantan.