Prinsip-Prinsip Wabi-Sabi
Ada beberapa prinsip dasar yang mendasari filosofi Wabi-Sabi:
1. Ketidaksempurnaan: Menerima dan merayakan ketidaksempurnaan sebagai bagian dari kehidupan dan keindahan. Ini bisa dilihat dalam seni kintsugi, di mana keramik yang pecah diperbaiki dengan emas, membuat retakannya terlihat indah.
2. Kefanaan: Menghargai sementara dan berubahnya segala sesuatu. Wabi-Sabi mengajarkan bahwa semua hal berada dalam keadaan perubahan terus-menerus, dan ada keindahan dalam siklus kehidupan dan kematian.