Jenis penyesalan ini sering berkaitan dengan tindakan yang tampak sepele saat itu, tetapi memiliki konsekuensi jangka panjang. Mungkin seseorang merasa bahwa menunda-nunda bukan masalah besar saat muda, tetapi penyesalan datang ketika dampaknya mulai dirasakan bertahun-tahun kemudian.
2. Boldness Regrets
Jenis penyesalan ini muncul ketika seseorang tidak cukup berani mengambil risiko dalam hidup. Contohnya adalah melewatkan peluang besar seperti memulai bisnis atau mengejar impian karena takut gagal.
Penyesalan ini biasanya dialami ketika seseorang merasa tidak puas dengan keadaan saat ini dan menyadari bahwa keputusan untuk bermain aman di masa lalu justru membatasi potensi mereka. Boldness regrets mengajarkan pentingnya keberanian dalam mengambil langkah besar, meskipun hasilnya belum tentu pasti.
3. Moral Regrets
Moral regrets berakar dari keputusan yang secara sadar melanggar nilai-nilai moral seseorang. Misalnya, menyakiti orang lain, berbohong, atau melakukan kecurangan yang kini membebani hati dan pikiran.
Rasa bersalah yang muncul dari moral regrets sering kali sulit dilupakan dan dapat membayangi seseorang selama bertahun-tahun. Penyesalan ini mengingatkan pentingnya memegang teguh prinsip moral dan etika, meskipun godaan untuk melanggarnya terkadang begitu kuat.
4. Connection Regrets
Penyesalan ini berkaitan dengan hubungan yang putus atau merenggang akibat kurangnya upaya menjaga komunikasi. Contohnya adalah kehilangan kontak dengan sahabat lama atau hubungan yang merenggang dengan anggota keluarga karena kesibukan.