4. Bangun Dukungan Sosial
Dukungan sosial adalah salah satu faktor kunci dalam menjaga kesehatan mental kita. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang lain dapat membantu kita merasa lebih dimengerti dan didukung. Jaringan dukungan sosial bisa berupa keluarga, teman, atau kelompok dukungan. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang peduli pada kita dan yang kita percayai dapat membantu mengurangi perasaan isolasi dan memberikan perspektif baru dalam menghadapi masalah.
5. Batasi Paparan Berita Negatif
Meskipun penting untuk tetap terinformasi, terlalu banyak terpapar berita negatif dapat meningkatkan kecemasan kita. Media seringkali menyoroti peristiwa negatif dan krisis, yang dapat membuat kita merasa dunia ini lebih menakutkan dan tidak pasti dari yang sebenarnya. Batasi waktu yang Anda habiskan untuk membaca atau menonton berita, dan pastikan sumber informasi Anda dapat dipercaya. Juga, luangkan waktu untuk mencari berita positif atau inspiratif yang dapat menyeimbangkan perspektif Anda.
6. Tetapkan Tujuan yang Realistis
Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai dapat memberikan rasa tujuan dan arah dalam hidup kita. Ketika kita merasa terjebak dalam ketidakpastian, memiliki tujuan yang jelas dapat membantu kita tetap fokus dan termotivasi. Mulailah dengan menetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai setiap hari atau minggu, kemudian tingkatkan secara bertahap. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, kita dapat membangun rasa percaya diri dan kemampuan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.
7. Praktikkan Rasa Syukur